23 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Dikala Kemarau
23 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Dikala Kemarau
![23 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Dikala Kemarau](https://kerjafreelance.my.id/wp-content/uploads/2024/07/096542400_1693995924-20230906-Kekeringan_di_Sawah-ANG_4-300x169.webp)
Sebanyak 23 ddesa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang tersebar di 8 kecamatan berpotensi mengalamai krisis air bersih ataupun kekeringan dikala masa kemarau.
Tubuh Penanggulangan Bencana Wilayah( BPBD) Kabupaten Ngawi menyebut ada 34. 529 kepala keluarga yang mendiami desa rawan kekeringan tersebut.
” Dari 23 desa tersebut, ada dekat 34. 529 kepala keluarga ataupun 93. 031 jiwa yang rawan berstatus hadapi kekeringan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Partoyo di Ngawi, Senin( 29/ 7/ 2024).
Ia menarangkan, cocok informasi, 23 desa tersebut ada di 8 kecamatan, ialah Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, serta Ngawi.
Dia berkata, untuk wilayah yang memerlukan dorongan air bersih diharapkan mengajukan permohonan lewat pemerintah desa setempat. Sehabis itu, laporan hendak dilanjutkan ke BPBD setempat.
Ada pula wilayah yang rawan terjalin krisis air bersih
![23 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Dikala Kemarau](https://kerjafreelance.my.id/wp-content/uploads/2024/07/th-56-300x168.jpeg)
tersebut mayoritas terletak di wilayah perbukitan kapur serta tepian hutan. Kesusahan air bersih tersebut senantiasa terjalin dikala masa kemarau berlangsung
Cocok informasi BPBD setempat, kemampuan daerah krisis air bersih di Ngawi tahun ini cenderung menyusut dari tahun kemudian. Pada 2023 tercatat 32 desa di Ngawi hadapi kekeringan.
Guna mengalami permintaan dorongan distribusi air bersih pada masa kemarau, BPBD Ngawi sudah menyiagakan 3 unit armada truk tangki air bersih, yang tiap- tiap berkapasitas 5. 500 liter.
Grupnya pula berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur guna penindakan kemampuan bencana kekeringan di tahun 2024.
Tidak hanya lewat dorongan pendistribusian air bersih, penindakan kekeringan di Ngawi pula dicoba pembuatan jaringan sistem pengelolaan air minum( SPAM) serta program penyediaan air minum serta sanitasi berbasis warga( PAMSIMAS) di desa- desa yang rawan air bersih.
Rawan Kebakaran di Masa Kemarau
![23 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Dikala Kemarau](https://kerjafreelance.my.id/wp-content/uploads/2024/07/kebakaran_20180819_204252-300x168.jpg)
Kebakaran hutan kembali terjalin di kawasan hutan kelolaan Perhutani di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur serta menimbulkan vegetasi tumbuhan di lahan seluas 0, 3 hektare hangus dilalap sang jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, Senin, berkata, kebakaran kali ini menyerang kawasan hutan di Gunung Orak- Arik yang berlokasi di Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan.
Beruntung masyarakat serta petugas gabungan sigap, sehingga kebakaran tidak meluas serta tidak hingga merembet ke kawasan permukiman di bawahnya.
Kebakaran lebih dahulu terjalin di lereng Gunung Jaas yang terletak persis di pinggiran Kota Trenggalek, berjarak kurang 2 km dari pendopo serta halaman alun- alun Kota Trenggalek.
” Kebakaran terjalin di lahan seluas kurang lebih 0, 3 hektare,” kata Triadi.