AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024
AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

Liputan6. com, Jakarta Menteri Agraria serta Tata Ruang/ Kepala Tubuh Pertanahan Nasional( ATR/ BPN) Agus Harimurti Yudhoyono( AHY) menguak aplikasi mafia tanah di Jawa Tengah. Kemampuan kerugian yang sukses diselamatkan ditarsir menggapai Rp 3, 41 triliun.

Ia berkata permasalahan ini mencatatkan kemampuan kerugian terbanyak dalam masalah mafia tanah yang ditanganinya.

” Jadi ini pak Kapolda, terbanyak hingga dengan hari ini yang sudah kami ungkap dari antara kasus- kasus yang lain,” tegasnya.

Kronologi Kasus

Ia menuturkan, permasalahan ini bermula semenjak 2003 silam, dimana lahan itu ialah sisa Hak Guna Bangunan( HGB) PT Semen Sugih Harapan yang telah dilelang oleh Kejaksaan Negara Jakarta pada 2004.

Berselang 7 tahun setelah itu, pada 2011, terdakwa DB alihkan akta lahan tersebut ke atas nama perusahaannya.

Bermodalkan akta palsu itu, terdakwa DB menjual dekat 10 hektare ke pihak lain dengan proses pengalihan tersebut dicoba pada 2017 kemudian.

Sedangkan, di lahan yang tersisa dibentuk gedung kantor kepunyaan industri DB serta dipasang plang ciri kepemilikan atas nama industri PT AAA.

” Dampaknya lahan tersebut jadi objek sengketa serta lingkungan hukum, sementara itu di lahan itu seyogyanya hendak dibesarkan selaku kawasan industri. Baik buat pembangunan infrastruktur reservoir, jaringan pipa, ataupun pembangunan beberapa pabrik,” beber Menteri ATR/ BPN.

Selamatkan Kerugian Rp 1, 19 Triliun

AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024
AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

Lebih dahulu, Departemen Agraria serta Tata Ruang/ Tubuh Pertanahan Nasional( ATR/ BPN) sudah menyelamatkan kemampuan kerugian negeri sampai Rp 1, 19 triliun. Dana ini berasal dari usaha pengungkapan 3 permasalahan kejahatan mafia tanah di Provinsi Jambi.

Menteri ATR/ Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono( AHY) menarangkan, total luas objek tanah yang sukses diselamatkan dari mafia tanah menggapai 580. 790 m persegi dengan kemampuan nilai kerugian Rp 1, 19 triliun.

” Angka ini yang berasal dari harga tanah tersebut, nilai investasi usaha, tercantum pemasukan negeri atas pajak,” ucap AHY dilansir dari Antara, Rabu( 26/ 6/ 2024).

Palsukan Dokumen

AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024
AHY Bongkar Aplikasi Mafia Tanah di Jateng 2024

AHY menarangkan kronologi pendek tindak pidana pertanahan yang dibeberkan, yang mana modus kejahatannya ialah dengan memalsukan dokumen buat memahami tanah yang bukan miliknya.

” Seluruh berkas masalah( pertanahan) statusnya telah melewati tahapan P21 ataupun berkas lengkap, dimana dikala ini sebanyak 2 permasalahan lagi dalam proses sidang serta satu permasalahan telah diputus oleh majelis hukum negara,” ucap Menteri AHY.

Atas keberhasilan tersebut, Menteri AHY mengutarakan terima kasih serta penghargaan setinggi- tingginya kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras, bersinergi, serta bekerjasama dalam satu kesatuan lewat Satgas Anti- Mafia Tanah.

” Baik pemerintah, kepolisian, kejaksaan, serta sangat berarti partisipasi dari bermacam elemen warga serta pula rekan media. Kerapkali warga khawatir serta merasa tidak berdaya, tetapi sebab kekuatan serta keberanian kita seluruh, kita menyuarakan serta kita coba memecahkan kasus sekalian memperkenalkan keadilan di negara kita,” ucap Menteri AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.
301 Moved Permanently

301

Moved Permanently

The document has been permanently moved.

<-----------------SOHO303---------------------->
  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • soho303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • soho303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

  • SOHO303

    <-----------------luxury1288---------------------->
  • LUXURY1288

    <-----------------SKYWIN777---------------------->
  • SKYWIN777

  • SKYWIN777

  • SKYWIN777

  • SKYWIN777'

    <-----------------MIKI---------------------->
  • MIKIGAMING

    <-----------------RP888--------------------->
  • RP888

  • RP888

  • RP888