Kabinet Awal di IKN pada 30 Juli 2024
Kabinet Awal di IKN pada 30 Juli 2024

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjawab soal berita Presiden Joko Widodo ataupun Jokowi hendak menggelar persidangan kabinet perdana di Bunda Kota Nusantara( IKN), Kalimantan Timur pada 30 Juli 2024.
Heru berkata perihal tersebut hendak dipaparkan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tetapi, ia hendak mempersiapkan sarana apabila Jokowi menggelar persidangan kabinet di IKN.
” Itu nanti lagi kami rapihkan seluruh buat persidangan kabinet bisa jadi nanti dapat dipaparkan Seskab,” kata Heru kepada wartawan di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu( 24/ 7/ 2024).
Ia tidak bisa membenarkan agenda Jokowi hendak menggelar persidangan kabinet perdana di IKN pada 30 Juli 2024. Heru menuturkan grupnya cuma bertugas mempersiapkan seluruh kebutuhan terpaut aktivitas kepresidenan.
” Terdapat persidangan kabinet ataupun tidak, kami Sekretariat Presiden bersama PUPR mempersiapkan seluruh suatu buat mempersiapkan kebutuhan kantor di situ,” jelasnya.
Disisi lain, Heru mengantarkan Sekretariat Presiden tengah mempersiapkan furnitur buat kebutuhan Jokowi berkantor di IKN. Jokowi sendiri ditentukan hendak mendatangi IKN pada 28 Juli 2024 serta menginap sepanjang 2 hari.
” Kantor Presiden kita persiapkan kursi- kursi yang diperlukan. Aku sebagai Kasetpres bersama rekan- rekan pejabat Setpres mulai hari ini terus bertepatan pada 25 mengisi terus kebutuhan furnitur yang memanglah wajib disiapkan buat Ayah Presiden,” tutur Heru.

Lebih dahulu, Presiden Joko Widodo ataupun Jokowi belum dapat membenarkan apakah dirinya bisa berkantor di Bunda Kota Nusantara( IKN) Kalimantan Timur, pada Juli 2024 ini. Alasannya, kata ia, infrastruktur penunjang semacam, air serta listrik dikala ini masih disiapkan masuk ke IKN.
” Setelah itu pula airnya pula dalam proses disiapkan, listriknya pula sebentar lagi masuk. Listriknya telah terdapat, tetapi buat masuk ke ruang- ruang yang terdapat kan butuh waktu,” jelas Jokowi di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan udara(AU) Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa( 16/ 7/ 2024).
Ia mengakui kalau penyelesaian infrastruktur penunjang di IKN molor dari waktu yang ditargetkan pada Juli 2024. Jokowi menyebut perihal ini disebabkan hujan yang terus mengguyur IKN sehingga pembangunan jadi terkendala.
” Ya( berkantor di IKN) memandang itu tadi, kesiapan( infrastruktur) itu. Jika itu siap, kemarin memanglah targetnya kan Juli, namun kan amati ke IKN, masing- masing hari hujan terus, hujan deres banget jadi memanglah pekerjaan banyak yang mundur, serta itu biasa dalam proyek besar,” jelasnya.
Jangka Panjang
Jokowi mengantarkan IKN ialah proyek pembangunan jangka panjang yang memerlukan waktu sampai 20 tahun buat menyelesaikannya. Ia menuturkan infrastruktur IKN dikala HUT ke- 79 RI pula baru rampung 15 persen.
” Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu telah jadi seluruhnya. Tidak semacam itu, banyak yang baru bagi aku. Sangat nanti 17 Agustus itu sangat dihitung seluruhnya secara totalitas bisa jadi ya 15 persen,” ucapnya.
Bagi ia, proyek IKN dikala ini masih membutuhkan investasi baik dalam ataupun luar negara. Jokowi menuturkan pemerintah lagi mengejar investor supaya ingin menanamkan investasi di proyek IKN.
” Ini masih membutuhkan investasi, masih membutuhkan investor dari dalam ataupun luar. Itu yang lagi kita kejar. Jika pemerintah kan kewajiban dari gedung- gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden serta oleh sebab itu, 100 persen dari APBN,” tutur Jokowi.